Kejati Sumut Berduka, JPU Pidsus Teladan Muhammad Isnayanda Meninggal Dunia

Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) berduka. Kabar duka, Senin pagi (5/12/2022), sempat berseliwiran di media sosial (medsos).

topmetro.news – Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) berduka. Kabar duka, Senin pagi (5/12/2022), sempat berseliwiran di media sosial (medsos).

Kajati Sumut melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan yang dikonfirmasi awak via pesan teks WhatApp (WA) menjelang siang tadi membenarkan kabar duka dimaksud.

Salah seorang JPU terbaik pada Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Muhammad Isnayanda, telah tiada.

“Iya benar Bang. Ini kami baru nyampai di rumah duka almarhum Pak Isnayanda di Jalan Kartika Paksi, Kelurahan Ksatria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Keluarga Besar Kejati Sumut sangat berduka Bang. Beliau (almarhum Muhammad Isnayanda) salah seorang jaksa teladan. Dikenal sosok pekerja keras, pintar dan kritis,” katanya.

Sakit

Sedangkan mengenai penyebab meninggalnya mendiang, lanjut mantan Kasi Pidsus Kejari Deliserdang itu, belum diketahui persis.

Informasi diterima, Senin pagi saat mau berangkat kerja, Muhammad Isnayanda disebut-sebut memiliki riwayat penyakit asam lambung tersebut mengeluh sakit.

“Almarhum sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggalnya juga di rumah sakit. Pak Isnayanda meninggalkan seorang istri dan putri semata wayang yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedih Bang. Beliau sangat baik. Kalau diajak diskusi juga nyambung. Beliau tidak segan-segan berbagi ilmu maupun pengalaman ketika diajak diskusi,” pungkas Yos A Tarigan.

Sementara pengamatan wartawan, almarhum Muhammad Isnayanda dikenal kritis ketika menyidangkan perkara tindak pidana khusus (pidsus) yang digelar di Pengadilan Tipikor Medan.

Pria dikenal kalem itu terakhir kali menyidangkan perkara dugaan korupsi beraroma kredit macet di salah satu bank plat merah di Medan atas nama Canakya Suman selaku Direktur Krisna Agung Yudha Abadi (KAYA) yang sempat menyita perhatian publik.

Perkara tersebut juga turut menjerat pengusaha dikenal sukses asal Kota Medan Mujianto, selaku Direktur Agung Cemara Realty (ACR) dan notaris berlaras jelita, Elviera.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment